Kabupaten Malang, SeputarMalang.Com – Taman Edelweis di Gunung Bromo sudah kembali bisa dinikmati oleh wisatawan. Taman ini dibangun oleh Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) sejak Januari-Maret. Pembukaan taman itu ditandai dengan peresmian sekaligus penanaman tumbuhan warnah putih tulang itu, yang dilakukan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya.
Keberadaan Taman Edelweis merupakan suatu bentuk dari pelestarian ekosistem yang berada di sekitar Gunung Bromo. Luasnya sekitar 100 hektar, tersebar di kawasan gunung yang berada di empat wilayah ini. selain itu keberadaan tempat yang bisa disebut Taman Keabadian ini bisa menjadi wahana baru bagi para wisatawan. Pada prasasti peresmian Siti Nurbaya menjelaskan TNBTS untuk negara dan bangsa, gotong royong untuk terus menginovasi aktualisasi sinergi cinta alam dan budaya Indonesia.
Siti Nurbaya juga memberikan bantuan bibit Edelweis kepada pelajar SDN Ngadisari, Probolinggo. Tujuannya agar anak-anak di sekitar TNBTS tetap mencintai lingkungan dan budaya. Dia juga berpesan agar kelestarian kawasan ekosistem TNBTS bisa dijaga, dengan mengharmonisasikan kepentingan konservasi ekosistem, ekowisata dan pemberdayaan masyarakat. Sementara itu, Kepala TNBTS, Ayu Dewi Utari mengatakan keberadaan tanaman ini sebenarnya bisa tumbuh subur di kawasan TNBTS. Namun, keberadaan tanaman yang memiliki nama latin Anaphis Javanica ini, terancam punah akibat tingkah tidak bertanggung jawab manusia hingga menyebabkan luasan berkurang sekitar 60 persen.
Dia menyebutkan penggunaan lahan warga ini adalah untuk membudidayakan Edelweiss. Sebab banyak pendaki utamanya para pendaki yang mayoritas masih pemuda atau remaja, memetik bunga tersebut hanya sebagai tanda keabadian dan ketulusan cinta pasangan muda-mudi. Banyak pengunjung dan pendaki kawasan TNBTS, terutama yang ke Gunung Semeru dan Gunung Bromo tidak mempunyai kesadaran lingkungan yang tinggi. Padahal keindahan taman Edelweis tetap bisa dinikmati tanpa harus dipetik.
Pelestarian ekosistem dan menambah wahana wisata baru bagi wisatawan ini bisa melalui pembangunan taman ini. Bukan hanya itu saja namun tanaman Edelweis juga bisa menjadi bahan pembelajaran dan penelitian tumbuhan. Keberadan tanaman Edelweis ini juga akan dikembangkan di daerah Kaldera wilayah Poncokusumo, Kabupaten Malang. Diharapkan jumlah luas maupun area tanaman tersebut akan terus bertambah kedepannya.
Sumber gambar: liputan6.com