Terlalu Melebihi Marka, Mahasiswi UMM Tewas Tabrak Pick Up

Kota Malang, SeputarMalang.Com – Kecelakaan lalu lintas di Kota Malang kembali memakan korban jiwa pada Senin (28/6) kemarin siang. Sella Permata Sari, 23 tahun mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) meregang nyawa saat mendapatkan perawatan di IGD RSSA Malang. Dia menjadi korban kecelakaan di Jalan Galunggung. Motor Honda Beat bernopol N 2343 GF yang dikendarai mahasiswa keperawatan tersebut menabrak mobil pick up Daihatsu bernopol N 8961 AU yang dikendarai oleh Ngo Poo Hien, 57 tahun warga Jalan Latimojong Kota Malang.

Kanit Lakalantas Polres Malang Kota, Iptu Junaedi mengatakan saat itu korban bersama temannya Dafalia, 23 tahun warga Desa Pagentan, Singosari melaju dari arah Dieng menuju Galunggung. Keduanya hendak menuju kampus mereka yakni kampus II UMM yang berada di Jalan Bendungan Sutami.

Junaedi melanjutkan saat dilokasi kejadian, korban berusaha untuk mendahului kendaraan yang berada di depannya. Mungkin karena terlalu melebihi marka jalan dan disaat bersamaan muncul mobil pick up yang dikendarai oleh Ngo Poo Hien akhirnya kecelakaan tidak dapat terelakan. “Sepeda motor menabrak bagian pintu sopir yang mementalkan sepeda beserta pengemudinya,”tutur Junaedi.

Korban menderita luka parah di bagian wajah dan kepala hingga menyebabkan mahasiswa semester delapan UMM tesebut tewas. Sementara rekan korban Dafalia hanya mengalami luka lecet di bagian kaki.

Junaedi kembali menjelaskan sesaat setelah kejadian, sopir pick up langsung membawa keduanya ke IGD RSSA Malang. Namun beberapa saat setelah mendapatkan perawatan, tim medis menyatakan bahwa Sella telah meninggal dunia.

Sementara itu untuk kepentingan penyelidikan, sepeda motor korban dan mobil pick up milik Ngo Poo Hien diamankan du Unit Kecelakan Lalu Lintas, Jalan Cipto Malang. Junaedi juga mengatakan kecelakaan itu terjadi karena ketidakhati-hatian salah satu pengemudi.”Pengemudi roda dua kurang hati-hati dan waspada, ketika menyalip kendaraan lain. Dari depan melaju kendaraan lain. Karena motor terlalu ke kanan, melebihi marka jalan, benturan tak terhindarkan,” tandasnya.

Sumber gambar: news.liputan6.com