Kota Malang, SeputarMalang. Com – Senin (4/4) pagi, Mochammad Anton, Wali Kota Malang bersama Presiden Direktur Otsukan Yoshihiro Bando meresmikan pembaruan Hutan Kota Malabar yang bernilai sekitar Rp 1 miliar. Hal tersebut, bertujuanagar obyek wisata lokal Kota Malang yang satu ini bertambah baik dan mampu mengembalikan suasana sejuk kota bunga.
Pria yang biasa disapa Abah Anton ini mengatakan, Hutan Kota Malabar mampu menjadi tempat kunjungan baru untuk wisatawan yang ingin merasakan kesejukan Kota Malang. Dikarenakan sekarang ini Kota Malang semakin panas, hutan kota tersebut diharapkan dapat mengembalikan Kota Malang kembali sejuk.
Sebagian Hutan Kota Malabar mengalami perubahan terutama dari sisi penerangan. Kebanyakan di Hutan Kota Malabar selalu gelap dan menjadi tempat mesum. Oleh karena itu, DKP Kota Malang dan PT Amerta Indah Otsuka memperbanyak lampu taman untuk penerangan saat malam hari. Pada bagian tengah hutan kota, terdapat taman yang berisi tanaman untuk memperkuat paru-paru alam. Selain itu, juga ditambah beberapa tempat duduk, taman, serta tempat sampah. PT Amerta Indah Otsuka dan DKP juga menanam berbagai jenis tanaman di berbagai sudut Hutan Kota Malabar.
Abah Anton mengharapkan hutan kota tersebut kembali difungsikan dan dirawat. Karena dahulunya Hutan Kota Malabar dibiarkan dan tidak dirawat serta menjadi tempat gelap yang dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggungjawab. Hutan Kota Malabar saat ini menjadi tempat nyaman untuk menikmati udara sejuk saat siang hari. Hutan kota tersebut tidak hanya dibuat untuk masyarakat Oro-oro Dowo saja, masyarakat Kota Malang dan wisatawan yang datang juga diperbolehkan datang untuk menikmati udara sejuk. Ia berterima kasih kepada pihak Otsuka karena bersedia mencairkan CSR untuk penyegaran Hutan Kota Malabar.
Yoshihiro Bando, Presiden Direktur Otsuka bertangung jawab untuk peduli dengan kelestarian lingkungan. Sebab hubungan PT Amerta Indah Otsuka dengan Kota Malang sangat kuat, sehingga tidak sungkan untuk mencairkan CSR buat membangun Hutan Kota Malabar. Ia berpesan kepada Pemkot Malang dan DKP supaya hutan kota tersebut tetap dijaga kebersihan dan kelestariannya.
Sumber gambar: sindonews.com