Kota Malang, SeputarMalang.Com – Walikota Malang, H Mochammad Anton angkat bicara perihal penilangan mobil Patwal Satpol PP yang dilakukan oleh Satlantas Polresta Malang pada Jumat (20/5) lalu. Menurut Abah Anton antara Satpol PP dan Lantas Polresta Malang terjadi kesalahpahaman dan harus dipertemukan. Dia menjelaskan, dari pihak lantas polres yang berhak menggunakan rotator biru hanya anggota kepolisian. Sementara Satpol PP Kota Malang menganggap tidak hanya Satpol PP saja yang memakai rotator biru, melainkan ada oknum non polri yang pakai.
Abah Anton tidak memungkiri adanya kekurangan koordinasi oleh Kasatpol PP Kota Malang, Agoes Eddy Poetranto dengan Kasatlantas Polresta Malang, AKP David Trio Prasojo. Dia juga sudah mendelegasikan pertemuan Kasatpol PP dengan Kasatlantas kepada wawali Kota Malang. Wawali Kota Malang, Sutiaji yang ditemui di ruangannya menjelaskan kronologi penilangan mobil Patwal Satpol PP oleh Satlantas Polresta Malang.
Dia mengatakan bahwa mobil Satpol PP memang biasa melakukan pengawalan mobil N 2 AP yang dinaiki Abah Anton. Pada hari Jumat lalu, Abah Anton baru saja meninjau persiapan lomba di Kelurahan Tasikmadu. Kemudian kembali ke balaikota dengan kawalan mobil Patwal Satpol PP. Saat melintas di jalan depan balaikota itu, mobil Satpol PP dihentikan oleh petugas Satlantas Polresta Malang.
Sutiaji menyebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang merelakan salah satu mobil Satpol PP ditilang oleh Satlantas Polresta Malang demi menegakkan hukum tanpa pandang bulu. Denda tilang yang diberikan juga tidak terlalu besar yakni Rp 250 ribu. Namun jika ada penilangan dan sidang dilakukan, kekuatan hukum di Kota Malang masih bisa percaya.
Sutiaji juga tidak mau muncul persepsi masyarakat terhadap jalannya hukum di Kota Malang menjadi buruk. Jangan sampai masyarakat menganggap tilang dan sidang pelanggaran hanya berlaku untuk rakyat biasa. Sedang instansi pemerintah bisa bebas melanggar.
Sementara untuk sidang pelanggaran mobil Patwat Satpol PP Kota Malang, Kasatlantas Polres Malang, AKP David Trio Prasojo mengatakan akan digelar pada hari Jumat (27/5) ini.
Sumber gambar: detik.com